Kamis, 29 Mei 2014

Infinitives

Infinitive adalah verbal berbentuk kata kerja dasar yang umumnya ditambah to di depannya, misalnya to eat, to say, to run, to work, to study.
Seperti halnya dengan gerund, infinitive pun dapat berfungsi sebagai kata benda (noun). Bedanya, penggunaan infinitive lebih luas daripada gerund yang hanya berfungsi sebagai kata benda. Infinitive mempunyai tiga fungsi, yaitu sebagai kata benda (noun), kata sifat (adjective), dan kata keterangan (adverb).
Infinitive sebagai kata benda (noun)
1.     To say is easy but to do is difficult.
2.    To understand English is not an easy job.
3.    To dry an ocean is nonsense.
Infinitive sebagai kata sifat (adjective)
1.     I have no time to go.
2.    The desire to success is strong in youth.
3.     I have had the money to pay this ticket.
Infinitive sebagai kata keterangan (adverb)
·         I come to meet you.
·         We read to get new information.
Infinitive tidak pernah dan tidak boleh menempati posisi sebagai kata kerja utama (main verb).
·         I to drink a cup of coffee. (salah)
·         I drink a cup of coffee. (benar)
Infinitives juga bisa dikombinasikan dengan be dan have sebagai kata kerja bantu (auxiliaries) untuk membentuk konstruksi waktu. Perhatikan bentuk infinitives berikut ini:
Bentuk infinitives (active):
Simple --> to write
Continuous --> to be writing
Perfect --> to have written
Perfect continuous --> to have been writing
Contoh infinitive (active) dalam kalimat:
·         I want to see you.
·         It’s nice to be sitting here.
·         I’m glad to have seen her.
·         I’d like to have been sitting there when she walked in.
Bentuk infinitives (passive):
Simple --> to be written
Perfect --> to have been written
Contoh infinitive (passive) dalam kalimat:
·         She likes to be liked.
·         She wants to be loved.
·         The paddy field needs to be watered.
·         You could have been killed.
·          It must have been done when it was being moved.
Catatan
Setelah modal auxiliary verbs, infinitive yang digunakan adalah infinitive tanpa to. Modal auxiliary verbs yang tidak boleh memakai to sesudahnya adalah will, shall, would, could, can, may, might, must, should, dan needn't (tetapi bukan need to).

Gerund

Gerund adalah kata kerja (Verb) yang digunakan tetapi fungsinya berubah sebagai kata benda (Noun). atau dapat juga dikatakan bahwa gerund adalah kata kerja yang dibendakan (Verbal Noun).
Bentuk dari Gerund adalah: VERB 1 + ING
Contohnya: swimming, shopping, talking, playing, sleeping, eating, etc.
Fungsi Gerund
Dalam kalimat, gerund berfungsi sebagai:
a.       Subjek (subject)
b.      Pelengkap subjek (subjective complement)
c.       Objek langsung (direct object)
d.      Objek preposisi (object of preposition)
Macam-Macam Gerund
Subject
Gerund sebagai subjek pokok kalimat,
Apabila Gerund sebagai Subject, maka Gerund dapat berdiri sendiri atau berbentuk sebagai frase.
Formula : S               Verb
            Swimming is good service.
Bentuk dari kata “swimming” pada kalimat di atas adalah sebagai Gerund, yang berfungsi sebagai kata benda (Noun).
·         Your singing is very beautiful.
·         Studying needs time and patience.
·         Playing tennis is fun.
·          Reading English is easier than speaking it.
 Subjective Complement
Gerund sebagai pelengkap subjek dalam kalimat biasanya selalu didahului to be yang terletak di antara subject dan subjective complement, contoh:
·         My favorite sport is running.
·          My favorite activity is reading.
Direct Object
Gerund sebagai objek langsung dalam kalimat, contoh:
·         I enjoy dancing.
·         likes dancing.
·         Thank you for coming.
·         I hate arguing.
Object of Preposition
Ada dua kemungkinan jika Gerund digunakan sebagai Object, yakni Object of Preposition (Object Kata Depan) dan Object of Verb (Object Kata Kerja).
Menggunakan Gerund Sebagai Object of Preposition (Object Preposisi)
Formula: Preposition + Gerund (Verb + Ing)
Contoh:
1.       We talk about going to Bali for our vacation.
2.       She is not interesting in looking for a new job.
3.       Thank you for helping me carry the bag.
4.       You Should take advantage of living here.
5.       The rain prevented us from completing the work.
6.       We will be happy by listening the music.
7.       Billy is not used to wearing a suit and tie everyday.
Beberapa preposisi (preposition) lazim yang sering diikuti oleh Gerund adalah:about, in, for, of, without, from, by, to, after, before, because of, at, like and with, .
CATATAN:
Untuk preposisi “to”, boleh diikuti Gerund jika fungsinya memang sebagai presposisi, bukan bentuk dari infinitif.
Contohnya:
·         I’m used to sleeping with the window open.
·         I’m accustomed to sleeping with the window open.
·         I look forward to going home next month.
Menggunakan Gerund Sebagai Object of Verb (Object Kata Kerja)
Formula: VERB + Gerund (Verb + Ing)
Kata kerja (VERB) yang lazim diikuti oleh Gerund adalah sebagai berikut:
VERB + GERUND
Enjoy
Quit (give up)
Consider (think about)
Appreciate
Finish (get through)
Postpone (put off)
Discuss (talk about)
Mind
Delay
Mention
Keep (keep on)
Stop
Suggest
Avoid
admit, appreciate, avoid, carry on, consider, defer, delay, deny, detest, dislike, endure, enjoy, escape, excuse, face, feel like, finish, forgive, give up, can't help, imagine, involve, leave off, mention, mind, miss, postpone, practise, put off, report, resent, risk, can't stand, suggest, understand
Contoh:
1.       Mary has finished discussing about Africa and its people.
2.       I enjoy playing tennis.
3.       Brian quit smoking.
4.       Brian give up smoking.
Appositive
Gerund sebagai aposisi atau penegas dalam kalimat, contoh:
1.       My hobby, fishing, is interesting.
2.       I do not like quarrelling, a useless job.
 
 Gerunds in Passive Sense
We often use a gerund after the verbs need, require and want. In this case, the gerund has a passive sense.
Untuk menyatakan kalimat pasif, khususnya setelah Kata Kerja Want, Need, require, dan deserve, maka gunakan Gerunds.
1.       I have three shirts that need washing. (need to be washed)
2.       This letter requires signing. (needs to be signed)
3.       The house wants repainting. (needs to be repainted)
 Gerund sebagai kata majemuk (Compound Noun) yang mengandung arti alat
Contoh:
Swiming Pool, Swimming Suit, Shopping Centre, Drawing Book, Sewing Machine, Washing Machine, Writing Paper, Dinning Table, Shopping Bag, Racing Car, Waiting Room, Dinning Room, Living Room, Surfing Board, etc.
Gerund digunakan untuk membuat suatu larangan atau peringatan yang singkat
Contoh:
No smoking, no spitting, no parking, warning, etc.
AS IDIMATIC EXPRESSION
Biasanya untuk mengungkapkan ekspresi.
Untuk fungsi ini biasanya berpola “GO + V-ing“.
Contoh:
1.        I go fishing with my father.
2.       I went shopping with my mother.
(Saya pergi berbelanja dengan ibu saya)
3.       She will go camping, won’t she?
(Dia akan pergi berkemah, bukan?)
AFTER POSSESSIVE ADJECTIVES
Jika ingin meletakkan kata kerja setelah kata kepunyaan seperti my, our, her, dll maka kata kerjanya juga harus dalam bentuk Gerunds.
Contoh:
1.       Thank you for your visiting.
(Terima kasih atas kedatangan Anda)
2.       I am sorry for my coming late.
(Mohon ma’af atas keterlambatan saya)

Possessive Adjectives, Possessive Pronoun, Reflexive Pronouns

Pengertian Pronouns adalah kata ganti yang digunakan untuk menggantikan orang, hewan, dan benda. Tujuan dari penggunaan pronouns ialah untuk menggantikan noun tersebut agar tidak terjadi penyebutan yang berulang-ulang dalam sebuah kalimat.
Penjelasan tentang kata ganti:
PRONOUNS
Subject
Object
Possessive
Possessive
Reciprocal
Pronouns
Pronouns
Adjectives
Pronouns
Pronouns
I
Me
My
Mine
Myself
You
You
Your
Yours
Yourself
He
Him
His
His
Himself
She
Her
Her
Hers
Herself
It
It
Its
Its
Itself
We
Us
Our
Ours
Ourselves
You
You
Your
Yours
Yourselves
They
Them
Their
Theirs
Themselves
Possessive Adjectives
Pronoun ini berfungsi sebagai kata sifat, yaitu untuk menerangkan kepemilikan terhadap nouns. (The nouns belong to whom? = nouns itu milik siapa?)
Contoh:
1.       This is my house. (Ini adalah rumahku).
2.       That is his house.
3.       This is your dictionary. (Ini adalah kamusmu)
4.       We all like our teacher.
5.       Didit and Yeyes are saving some of their money to buy a birthday gift.
6.       That is your book.
7.       This is their clean class.
8.       That is our television.
9.       This is my new bag.
10.   That is her big house.
Possessive Pronoun
Kata ganti ini juga menyatakan kepemilikan sesuatu benda. Perbedaannya dengan possessive adjectives adalah terletak pada kata bendanya yang tidak disebutkan lagi karena sudah tersirat di dalam kata ganti ini.
Contoh:
1.       This house is mine. (rumah ini adalah rumahku).
2.       That house is his. (rumah itu adalah rumahnya).
3.       This dictionary is yours. (kamus ini adalah kamusmu).
4.       I like your shoes but I don’t like mine. (Saya suka spatumu, tapi saya tidak suka sepatuku).
5.       Those books are his now. (Buku-buku itu adalah buku-bukunya sekarang).
6.       This new bag is mine. (Tas baru ini adalah tasku).
7.       That television is ours. (TV itu adalah TV kami).
8.       These beautiful cars are theirs. (Mobil-mobil cantik ini adalah mobil-mobil mereka).
9.       That pencil is yours. (Pensil itu adalah pensilmu).
10.   This dictionary is his. (Kamus ini adalah kamusnya).
Note: In speaking, noun setelah “this, that, these dan those” sering dihilangkan. Lawan bicara sudah paham maksudnya karena noun-nya sudah diacu sebelumnya, plus adanya body language. Contoh-contoh di atas dapat dinyatakan dengan:
1.       This is mine
2.       That’s yours
3.       Those are his now, dan seterusnya.
Reflexive Pronouns
Reflexive atau reciprocal pronoun ini digunakan untuk merefleksikan diri dan untuk mengeraskan arti orang atau benda yang diacunya.
Contoh:
1.       I hate myself. (Saya benci diriku sendiri).
2.       You only love yourself. (Kamu hanya cinta dirimu sendiri).
3.       You all have to help yourselves. (Kamu semua harus membantu diri kamu sendiri).
4.       We have to discipline ourselves. (Kita harus mendisiplinkan diri kita sendiri).
5.       She must be angry to herself. (Dia harus marah pada dirinya sendiri).
6.       He gives himself a little more time to rest. (Dia memberi dirinya sendiri sedikit lebih banyak waktu untuk beristirahat).
7.       They are proud of themselves. (Mereka bangga pada diri mereka sendiri).